Harga Tesla Model 3 dan Model Y Dipangkas di China Sekali Lagi

mobil esla banyak terlihat di dealer Tesla pada 03 Januari 2023 di Austin, Texas.

Foto: Brandon Bell (Gambar Getty)

Keburukan berita hanya terus menumpuk untuk Tesla. Itu pembuat kendaraan listrik miliki sekarang memangkas harga di China untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari tiga bulan karena permintaan pendinginan di pasar mobil terbesar di dunia.

Reuters melaporkan bahwa bersama dengan China, Model Y dan Model 3 harga sedang dipotong di Jepang, Korea Selatan, dan Australia. Seseorang yang mengetahui langsung tentang rencana tersebut berbicara dengan outlet tersebut dan mengatakan bahwa hal itu dalam upaya untuk meningkatkan permintaan akan hasil di Pabrik Tesla di Shanghai.

Pemotongan baru di China, bersama dengan diskon asli yang diberlakukan pada Oktober 2022 dan beberapa insentif baru-baru ini untuk pembeli China memiliki efek bersih berupa penurunan harga antara 13 dan 24 persen dari harga di bulan September, menurut perhitungan Reuters.

Dengan sendirinya, pemotongan baru ini dipangkas Model 3 dan Model Y Harga Cina antara enam dan 13,5 persen. Menurut outlet tersebut, harga awal Model 3 di China dipotong menjadi 229.900 yuan ($33.427) dari 265.900 yuan ($38.760). Sebagai referensi, di Amerika Serikat, Model 3 mulai dari $46.990.

Pemandangan udara Tesla Shanghai Gigafactory pada 29 Maret 2021 di Shanghai, Tiongkok.

Foto: Xiao Lu Chu (Gambar Getty)

Pemotongan ini terjadi hanya beberapa hari setelah Beijing mengakhiri program subsidi untuk kendaraan listrik.

Tren harga terbaru ini adalah sesuatu yang sangat baru bagi produsen mobil yang berbasis di Texas itu. Sampai baru-baru ini perusahaan mempertahankan harga stabil atau bahkan menaikkannya karena permintaan pelanggan yang kuat, tetapi hari-hari itu tampaknya sudah berakhir.

Di bulan Desember, CEO Elon Musk menyalahkan “perubahan suku bunga yang radikal” karena alasan permintaan turun, menurut Reuters. Musk merasa perubahan tarif tersebut berdampak pada keterjangkauan kendaraan, dan karena itu Tesla memangkas harga untuk menjaga pertumbuhan volume tetap tinggi.

Pengiriman Tesla buatan China mencapai level terendah dalam lima bulan pada bulan Desember, Reuters melaporkan. Pabrik Shanghai juga mengekspor kendaraan ke Eropa. Namun, perusahaan tampaknya tidak memiliki rencana untuk memangkas harga di benua itu. Penjualan di sana melonjak 93 persen pada November 2022 dibandingkan waktu yang sama tahun lalu, lapor outlet tersebut. Selain itu, Model Y menjadi mobil terlaris di Eropa untuk kedua kalinya pada tahun 2022 selama bulan November.

Pembuat mobil melihat pangsa pasar kendaraan listrik baterai melonjak menjadi hampir 19 persen pada November, naik dari 12,3 persen pada waktu yang sama tahun sebelumnya.