Kenapa Kucing Terus Mengeong? Ini Penyebab dan Solusinya

Memelihara kucing memang menjadi sumber kebahagiaan tersendiri. Tingkah laku mereka yang lucu dan manja seringkali membuat kita merasa terhibur. Namun, pernahkah Anda merasa heran atau bahkan khawatir saat kucing mengeong terus-menerus tanpa henti?

Suara meongan kucing adalah salah satu cara komunikasi mereka dengan manusia. Tetapi jika frekuensinya berlebihan, ini bisa menjadi pertanda adanya kebutuhan yang belum terpenuhi atau bahkan masalah kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai penyebab umum kenapa kucing mengeong terus dan bagaimana cara mengatasinya, termasuk solusi dari produk-produk berkualitas milik Purina.

  1. Komunikasi Alami dari Kucing

Pada dasarnya, kucing mengeong adalah bagian dari perilaku normal. Kucing domestik memang lebih sering mengeong dibandingkan kucing liar karena mereka telah terbiasa berinteraksi dengan manusia. Meongan ini bisa berarti banyak hal: minta makan, ingin perhatian, merasa kesepian, atau sekadar ingin berinteraksi.

Namun, jika intensitasnya meningkat dan tidak seperti biasanya, Anda perlu mulai memperhatikan lebih serius.

  1. Kucing Lapar atau Haus

Salah satu penyebab paling umum kucing mengeong terus-menerus adalah karena lapar atau haus. Biasanya, kucing akan mendekati pemiliknya dan mengeong dengan suara yang cukup keras atau mendesak, terutama jika jadwal makannya terlambat.

Solusi:
Pastikan Anda memberikan makanan secara teratur dan cukup nutrisi. Anda bisa mencoba Purina Pro Plan Adult Cat yang mengandung protein tinggi dan gizi seimbang, sangat cocok untuk kebutuhan harian kucing dewasa.

  1. Mencari Perhatian

Kucing adalah makhluk sosial yang juga membutuhkan interaksi. Jika Anda terlalu sibuk dan kurang menghabiskan waktu dengannya, maka bisa saja kucing mengeong untuk mendapatkan perhatian Anda.

Solusi:
Luangkan waktu minimal 10–15 menit setiap hari untuk bermain, membelai, atau berbicara dengan kucing Anda. Mainan interaktif juga bisa menjadi cara yang baik untuk mengalihkan perhatiannya.

  1. Stres atau Kecemasan

Kucing juga bisa mengalami stres, apalagi jika ada perubahan besar di lingkungannya seperti pindah rumah, kehadiran hewan baru, atau suara bising yang tidak biasa. Kucing mengeong berulang kali bisa menjadi salah satu bentuk ekspresi kecemasan.

Solusi:
Berikan tempat yang nyaman dan tenang untuk kucing Anda. Gunakan diffuser feromon atau suplemen penenang alami jika perlu. Untuk mendukung kesehatannya secara menyeluruh, berikan Purina ONE Indoor Advantage yang diformulasikan khusus untuk kucing rumahan agar tetap tenang dan aktif.

  1. Sedang Birahi

Jika kucing belum disterilkan, meong yang terus-menerus bisa menjadi tanda birahi. Ini terutama berlaku pada kucing betina yang sedang dalam masa subur atau kucing jantan yang mencium aroma betina.

Solusi:
Sterilisasi adalah solusi jangka panjang yang direkomendasikan untuk menghindari stres dan populasi kucing yang tidak terkendali.

  1. Merasa Kesepian

Jika kucing Anda ditinggal sendirian terlalu lama di rumah, ia bisa merasa kesepian dan mulai mengeong untuk mengekspresikan perasaannya. Ini lebih sering terjadi pada kucing yang hanya hidup sendiri tanpa teman sesama kucing.

Solusi:
Pertimbangkan untuk mengadopsi teman bermain jika memungkinkan. Atau, tinggalkan mainan dan camilan saat Anda keluar rumah. Anda bisa memberikan snack sehat seperti Purina Fancy Feast Treats yang tidak hanya lezat, tapi juga menyehatkan.

  1. Masalah Kesehatan

Ini adalah hal yang paling penting dan tidak boleh diabaikan. Beberapa kondisi medis seperti gangguan saluran kemih, masalah tiroid, gangguan pencernaan, atau nyeri bisa menyebabkan kucing mengeong lebih sering dari biasanya. Biasanya disertai gejala lain seperti perubahan nafsu makan, berat badan, atau aktivitas.

Solusi:
Jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak wajar dengan suara meongnya, segera bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan menyeluruh. Sementara itu, Anda bisa memberikan makanan khusus seperti Purina Pro Plan Veterinary Diets untuk mendukung proses pemulihan.

  1. Faktor Usia

Kucing yang sudah berusia lanjut cenderung lebih sering mengeong karena mulai mengalami kebingungan atau gangguan kognitif. Ini mirip seperti manusia yang mengalami kepikunan.

Solusi:
Berikan makanan yang diformulasikan khusus untuk kucing senior seperti Purina Pro Plan Senior 7+, yang mengandung antioksidan dan nutrisi penting untuk mendukung kesehatan otak dan tubuhnya secara keseluruhan.

Kapan Harus Khawatir?

Jika kucing mengeong dengan cara yang tidak biasa—misalnya sangat keras, melengking, terdengar kesakitan, atau diiringi perilaku aneh seperti menyendiri, tidak mau makan, atau terlalu gelisah—jangan tunda untuk memeriksakannya ke dokter hewan.

Meong pada kucing bukanlah hal yang harus langsung dikhawatirkan, tetapi bisa menjadi pertanda adanya sesuatu yang ingin disampaikan. Dengan memahami penyebab umum mengapa kucing mengeong, Anda bisa merespons dengan tepat dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan sehat untuk hewan peliharaan Anda.

Dukungan nutrisi dari produk-produk Purina juga dapat membantu menjaga kondisi fisik dan mental kucing Anda tetap optimal. Ingat, kucing yang bahagia adalah kucing yang sehat, aktif, dan merasa dicintai oleh pemiliknya.