Hyundai Tambah Produksi Akhir Pekan Meski Pengemudi Truk Korea Mogok

Gambar untuk artikel berjudul Hyundai Tambah Produksi Akhir Pekan Meski Pengemudi Truk Mogok di Korea

Foto: Yelim Lee/AFP (Gambar Getty)

Hyundai menambah produksi akhir pekan di kompleks besar lima pabrik di Ulsan, Korea Selatan. Peningkatan hari produksi adalah untuk mengkompensasi penurunan output yang disebabkan oleh pemogokan dan untuk mengejar target produksi pembuat mobil. Saat ini, aksi mogok kerja di Korea Selatan oleh serikat pekerja truk dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar yang dimulai awal pekan ini.

Menurut Kementerian Perhubungan Korea Selatan, hampir 7.200 anggota serikat Solidaritas Pengemudi Truk Kargo saat ini sedang mogok kerja. Pengemudi truk sekarang mogok mewakili 30 persen dari keanggotaan serikat pekerja. Serikat pekerja menuntut kenaikan gaji dan perpanjangan tindakan darurat pandemi yang menjamin tarif angkutan. Langkah tersebut saat ini akan berakhir pada bulan Desember.

Berdasarkan Deutsche Welle, pengemudi truk di Korea Selatan tidak dianggap sebagai karyawan tetapi kontraktor independen. Serikat pekerja menargetkan aksi protesnya terhadap perusahaan terbesar Korea Selatan, seperti Hyundai Motor Company, untuk menghambat ekonomi negara dan memaksa tindakan pemerintah. Pada hari Kamis, Hyundai terpaksa mengurangi separuh produksi di Ulsan.

Seorang juru bicara Hyundai mengatakan kepada Reuters, “Ada beberapa gangguan pada produksi kami karena pemogokan pengemudi truk, dan kami berharap produksi akan segera normal.” Keputusan Hyundai untuk menambah produksi akhir pekan agak membingungkan karena pembuat mobil telah memaksa karyawannya mengemudikan kendaraan yang baru dibangun ke tempat penampungan.

Kompleks produksi Hyundai di Ulsan adalah salah satu area terbesar di dunia yang didedikasikan untuk manufaktur otomotif. Kompleks ini mencakup 5,8 mil persegi dan terdiri dari lima pabrik yang memproduksi lebih dari selusin model dari Veloster hingga Santa Fe. Ulsan mempekerjakan 34.000 pekerja, memiliki 1.000 tempat tidur asrama di tempat dan terutama dimodelkan di pabrik River Rouge Ford. Kompleks raksasa memiliki kapasitas untuk membangun lebih dari 1,5 juta mobil per tahun. Hanya waktu yang akan menentukan kapan dan bagaimana Ulsan kembali ke kapasitas produksi penuh.